JATAM Difabel berdiri atas inisiatif teman-teman difabel yang ingin mengelola usaha peternakan dengan prospek berkelanjutan. Peternakan ini dikelola oleh teman-teman difabel beranggotakan 20 orang dan berlokasi di Bejen, Caturharjo, Kec. Sleman, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.  JATAM didampingi oleh MPM PP Muhammadiyah dalam mengelola peternakan ayam petelur sehat dan fungsional dengan produk “TelurMoe”. Peternakan ini berdiri sejak Mei 2024, hingga saat ini telah mengelola sebanyak 300 ekor ayam petelur. Kandangnya dirancang khusus agar ramah bagi pengguna kursi roda. Pada September 2024, peternakan ini resmi tersertifikasi HFAC Setelah berdiskusi dengan Mas Arya (TAB), mereka disarankan untuk mengembangkan peternakan ayam sistem cage-free. Komunitas ini memiliki visi menciptakan kandang yang inklusif bagi teman-teman difabel. Dalam proses awal pendirian, mereka didampingi oleh tim dari Kalijeruk TAB, termasuk saat pelatihan. Sambil menunggu kedatangan anak ayam dan proses pembangunan kandang selesai, mereka sudah mulai melakukan penjualan dengan bantuan produk dari TAB. Saat ini, produk utama mereka adalah telur omega.

Pengelolaan peternakan oleh JATAM Difabel Bejen mengedepankan prinsip kesejahteraan hewan melalui sistem kandang umbaran (free-range). Sistem ini memungkinkan ayam-ayam mengekspresikan perilaku alaminya, seperti bertengger, mandi pasir, hingga bersarang dengan nyaman.